• Customer Care 102, Whatsapp Chat +62-811-1552-102
  • Pengadaan
  • Karir
    • Lowongan Kerja
    • Magang
  • Customer Portal
  • Hubungi Kami
Pelindo Jasa Maritim
  • PROFIL
    • Tentang Kami
    • Manajemen
      • Komisaris
      • Direksi
    • Entitas Bisnis
    • Struktur Organisasi
  • GCG
    • Manual GCG
    • Pemegang Saham
    • Perangkat GCG
    • Kebijakan Perusahaan
    • Sistem Manajemen
    • Pelaporan
  • LAYANAN
    • Marine
    • Equipment
    • Port Services
  • MEDIA & PUBLIKASI
    • Struktur GCG
    • Rilis Berita
    • Galeri
    • Artikel
    • Info Terbaru
    • Pengumuman
    • Laporan Tahunan
      • Annual Report
      • Sustainability Report
      • ESG Report
  • TJSL
    • Tata Cara Pengajuan Program TJSL
    • Galery TJSL
  • PPID
  • id Indonesian
    ar Arabiczh-CN Chinese (Simplified)nl Dutchen Englishfr Frenchde Germanid Indonesianit Italianpt Portugueseru Russianes Spanish
  • Search
  • Menu Menu

SPJM Ajak Entitasnya untuk Bangun Sinergi

March 2, 2023/in Berita terkini /by humas

NO : 02/SEKPER/II/PJM-2023

PRESS RELEASE

SPJM Ajak Entitasnya untuk Bangun Sinergi

MAKASSAR, 19 Februari 2023 – Direktur Utama Subholding PT Pelindo Jasa
Maritim (SPJM) Prasetyadi mengajak seluruh entitasnya untuk mendukung
Pelindo Holding dengan meningkatkan layanan, sinergi dan kolaborasi pada
Rapat Kerja SPJM yang digelar di Jakarta pada Kamis-Sabtu (16-18/2/2023).

Mengangkat tema Expansion, Synergy, Partnership, and Acceleration Toward
the Commercialization of the MEPS Business, Rapat Kerja ini dihadiri oleh
seluruh Direksi, Komisaris, dan Anak Perusahaan beserta cucu SPJM Group.
Tujuan dilaksanakannya adalah untuk mempersiapkan strategi-strategi untuk
melakukan ekspansi di luar bisnis yang ada serta bersinergi dengan pihak-pihak
internal Pelindo serta mitra maupun stakeholder agar dapat mengakselerasi
komersialisasi bisnis perusahaan sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris
Perusahaan SPJM, Tubagus Pattrick.
Dalam Rapat Kerja tersebut, dilakukan pembahasan strategis masing-masing
anak perusahaan untuk stream marine, equipment, dan port utilities (MEPS).
Di sela-sela kegiatan dilaksanakan team building untuk menguatkan kolaborasi.
Dalam sambutannya, Komisaris Utama SPJM, Fachri Ali, menyampaikan,
“Langkah-langkah yang dilakukan oleh anak dan cucu perusahaan harus
digerakkan dalam irama yang pas atau target yang telah dibuat.”
"Tahun ini kita berusaha untuk dapat mencapai target laba sebesar Rp491
miliar," kata Direktur Utama SPJM Prasetyadi. Untuk mencapai target tersebut,
Prasetyadi meminta SPJM Group secara bersama-sama melakukan breakdown,
pendalaman dan evaluasi atas pencapaian SPJM tahun lalu dan rencana tahun
ini.
Selain itu, juga melihat secara detail pergerakan rencana SPJM ke depan dan
menggali potensi yang dimiliki masing-masing anak, cucu dan cabang
perusahaan.
“Hal yang paling penting adalah menelusuri hal-hal yang kiranya dapat
berpengaruh signifikan terhadap pencapaian dan rencana kita tahun 2023 ini

untuk menyiapkan perusahaan untuk mengambil langkah yang terbaik,” ujar
Prasetyadi.
Selain itu, dia juga berharap agar senantiasa membangun sinergitas dari
seluruh entitas di dalam Subhodlingnya, untuk saling menopang dan
mendukung.
Menurut Prasetyadi, kebersamaan adalah hal yang sangat penting untuk
dijadikan fondasi. Kegiatan-kegiatan perusahaan baik di subholding, anak,
cucu, dan cabang yang saling terkait terus dapat disinergikan sehingga dapat
tercipta value creation (kreasi nilai).
Sementara itu, Komisaris Fachri Ali pada saat menutup Raker mengucapkan
selamat kepada para Direksi dan jajaran Manajemen SPJM karena telah
berhasil menyelenggarakan Rapat Kerja dan menghasilkan kesepakatan sesuai
tujuan penyelenggaraan Raker.

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan
subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada
1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo
Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan marine
(Marine), peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (port
utilites), disingkat MEPS. Layanan marine berupa pemanduan dan penundaan
kapal, penyediaan air, pengelolaan sampah. Layanan peralatan berupa
penyediaan peralatan pelabuhan, pemeliharaan (maintenance), dan kerja
sama peralatan. Layanan utilitas berupa pemeliharaan alur pelayaran,
pengerukan, dan penyediaan sumber energi listrik bagi kapal yang bersandar
dan fasilitas di pelabuhan.
Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari
Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan
dukungan layanan baik untuk domestik maupun luar negeri.
SPJM mengelola 6 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT
Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan
Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia.

Selain itu juga mengoperasikan 2 cabang, yaitu Cabang Batam, dan Sentral
Business Unit Pelayanan Kapal (SBU Pelkap), serta 3 cucu perusahaan yaitu PT
Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi
Logistik.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-02-at-12.56.18.jpeg 1066 1600 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2023-03-02 18:18:562023-03-02 18:18:56SPJM Ajak Entitasnya untuk Bangun Sinergi

Raih Penghargaan DJP Sulselbartra, Brand SPJM Makin Positif

March 2, 2023/in Berita terkini /by humas

NO : I/SEKPER/II/PJM-2023

PRESS RELEASE
Raih Penghargaan DJP Sulselbartra, Brand SPJM Makin Positif

MAKASSAR, 20 Februari 2023 – Penghargaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra) kepada Subholding Pelindo
Jasa Maritim (SPJM) memberikan dampak positif pada reputasi perusahaan dan juga mitra.

Direktur Keuangan PT Pelindo Jasa Maritim, Choirul Anwar mengatakan, penghargaan yang
diberikan pada SPJM pada kegiatan Tax Gathering 2023 Kanwil DJP Sulselbartra ini tentu
menjadi reputasi positif bagi perusahaan.

Dia mengatakan, SPJM masuk salah satu dari 10 perusahaan yang mendapat penghargaan
dari Kanwil DJP Sulselbartra sebagai pembayar pajak yang baik dari kategori badan usaha.

“Jadi yang masuk itu ada perusahaan swasta, ada BUMD dan anak dari BUMN, salah satunya
SPJM,” kata Choirul.

Karena itu, lanjut dia, dengan adanya penghargaan tersebut dapat memengaruhi reputasi
perusahaan. Apalagi juga ada sejumlah vendor di sini yang juga membayar pajak, termasuk
pembayaran pajak individu-individu yang bekerja di SPJM turut berkonstribusi dalam
pembayaran pajak.

“Pembayaran pajak itu sebagai salah satu pemasukan negara dan menjadi triger juga bagi
perusahaan yang mendapat penghargaan,” katanya.

Termasuk menjadi reputasi positif bagi perusahaan dan akan menjadi citra yang baik bagi
para mitra, meskipun keberadaan SPJM baru setahun lebih.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Sulselbartra Arridel Mindra menyampaikan apresiasinya
kepada 150 pembayar pajak terbesar, khususnya 10 terbaik pembayar pajak yang satu di
antaranya adalah SPJM.

Dia menuturkan, dengan pembayaran para wajib pajak tersebut telah berkonstribusi dalam
penerimaan Kanwil DJP Sulselbartra pada 2022 sebesar Rp5,3 triliun atau mencapai 124,67
persen.

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT
Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca
integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan
pengalaman di bidang jasa layanan marine (Marine), peralatan pelabuhan (Equipments),
dan jasa kepelabuhanan (port utilites), disingkat MEPS. Layanan marine berupa pemanduan
dan penundaan kapal, penyediaan air, pengelolaan sampah. Layanan peralatan berupa
penyediaan peralatan pelabuhan, pemeliharaan (maintenance), dan kerja sama peralatan.
Layanan utilitas berupa pemeliharaan alur pelayaran, pengerukan, dan penyediaan sumber
energi listrik bagi kapal yang bersandar dan fasilitas di pelabuhan.
Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati
hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan dukungan layanan baik untuk
domestik maupun luar negeri.
SPJM mengelola 6 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine
Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Energi
Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia. Selain itu juga mengoperasikan 1
wilayah yaitu Wilayah 4 dan 1 cabang, yaitu Cabang Batam, serta 3 cucu perusahaan yaitu
PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-02-at-13.39.20.jpeg 960 1280 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2023-03-02 18:13:472023-03-02 18:13:47Raih Penghargaan DJP Sulselbartra, Brand SPJM Makin Positif

Bulan K3 Nasional, SPJM Gelar Pengukuran Faktor Psikologi Lingkungan Kerja

January 27, 2023/in Berita terkini /by humas

NO : 03/SEKPER/I/PJM-2023

PRESS RELEASE
Bulan K3 Nasional, SPJM Gelar Pengukuran Faktor Psikologi Lingkungan Kerja

MAKASSAR, 25 Januari 2023 PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group menggelar kegiatan Pengukuran Faktor Psikologi Lingkungan Kerja dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Pusat Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Jl. Soekarno No.1 Makassar pada Selasa, 24 Januari 2023.

Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan peringatan Bulan K3 Nasional yang dimulai pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2023.

Dan juga merupakan pemenuhan terhadap Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, sebut Patrick.

Dalam Permenaker No 5 Tahun 2018 lanjut dia, diatur secara rinci mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 lingkungan kerja, di mana untuk pemenuhannya selain penerapan higiene dan sanitasi, juga diperlukan pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja.

Setidaknya terdapat 5 (lima) jenis pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja yang disyaratkan, meliputi faktor fisika, biologi, kimia, ergonomi dan psikologi, ujarnya.

Faktor psikologi merupakan aspek penting dalam lingkungan kerja, namun karena tidak nampak secara fisik sehingga seringkali terlupakan. Setidaknya terdapat 6 (enam) potensi bahaya faktor psikologi di lingkungan kerja, antara lain ketidakjelasan peran, konflik peran, beban kerja berlebih secara kualitatif, beban kerja berlebih secara kuantitatif, pengembangan karier dan tanggung jawab terhadap orang lain.

Kegiatan pengukuran faktor psikologi di lingkungan kerja Kantor Pusat SPJM kali ini melibatkan Tim Pemeriksa dari Balai Besar Pengembangan K3 Makassar yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, yang dalam pelaksanaannya menyasar sejumlah pegawai sesuai persyaratan yang berlaku.

Dari hasil pengukuran faktor psikologi dimaksud, selanjutnya akan dianalisis lebih lanjut untuk menentukan upaya-upaya pengendalian yang diperlukan. Pelaksanaan pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja merupakan wujud komitmen Manajemen SPJM dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tuturnya.

 

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan marine (Marine), peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (port utilites), disingkat MEPS. Layanan marine berupa pemanduan dan penundaan kapal, penyediaan air, pengelolaan sampah. Layanan peralatan berupa penyediaan peralatan pelabuhan, pemeliharaan (maintenance), dan kerja sama peralatan. Layanan utilitas berupa pemeliharaan alur pelayaran, pengerukan, dan penyediaan sumber energi listrik bagi kapal yang bersandar dan fasilitas di pelabuhan.
Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan dukungan layanan baik untuk domestik maupun luar negeri.
SPJM mengelola 6 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia. Selain itu juga mengoperasikan 2 cabang, yaitu Cabang Batam, dan Sentral Business Unit Pelayanan Kapal (SBU Pelkap), serta 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-24-at-10.38.30.jpeg 1280 960 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2023-01-27 10:07:462023-05-05 10:44:57Bulan K3 Nasional, SPJM Gelar Pengukuran Faktor Psikologi Lingkungan Kerja

Pasca Raih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi, SPJM Terus Mantapkan Pelayanan

January 24, 2023/in Berita terkini /by humas

NO : 02/SEKPER/I/PJM-2023

PRESS RELEASE
Pasca Raih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi, SPJM Terus Mantapkan Pelayanan

MAKASSAR, 24 Januari 2023 – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group memantapkan pelayanan pasca meraih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi PAS 99:2012 dari British Standard Institution Group Indonesia.

Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi PAS 99:2012 berhasil diraih tahun 2022 lalu atas penerapan pelayanan yang prima dan terukur kepada para pelanggan dan calon pelanggan, pasca serah terima operasi saranan bantu dan prasarana pemanduan kapal dari Pelindo kepada Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM).

Direktur Utama SPJM, Prasetyadi mengatakan bahwa pasca Pelindo merger pada 1 Oktober 2021 dan terbentuk Subholding Pelindo Jasa Maritim yang fokus pada bisnis Marine, peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (Port Utilities) atau yang biasa disingkat dengan MEPS, seluruh kegiatan pandu dan tunda telah diserahterimakan ke SPJM. Dengan lingkup yang luas, manajemen akan menerapkan indikator-indikator yang ada dalam sertifikasi tersebut dalam layanannya.

“Capaian kegiatan pemanduan pada 2022 sebanyak 280.344 gerakan. Jumlah itu melebihi 26,74% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun lalu yang ditetapkan manajemen,” ujar Prasetyadi.

Sementara kinerja penundaan kapal yang berhasil diraih SPJM di tahun lalu sebanyak 3.096.782.468 GT (Gross Tonnage) Jam.

Menurut Dirut SPJM, pihaknya telah memulai langkah dalam pembuatan kerangka kerja kelas dunia dengan mengembangkan dan mengimplementasikan standard PAS 99 yang mencakup Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan secara terintegrasi.

Sertifikat PAS 99 adalah sistem yang membuktikan bahwa penerapan sistem manajemen yang tersertifikasi bertaraf internasional sudah terintegrasi dengan baik.

Dia juga menuturkan bahwa melalui implementasi Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 37001:2016, PT Pelindo Jasa Maritim dapat memberikan pelayanan yang prima dan terukur kepada para pelanggan dan calon pelanggan, menjaga proses operasional yang dijalankan tidak merusak lingkungan, menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja di lingkungan SPJM, serta memastikan tidak ada tindak penyuapan dalam menjalankan bisnisnya.

Prasetyadi menyebutkan, tujuan dari implementasi itu yakni membantu SPJM dalam upaya menjadi salah satu perusahaan yang memiliki World Class Performance. “Juga memelihara dan meningkatkan kinerja melalui proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta penilaian pengukuran dan perbaikan (PDCA),” sebutnya.

Selain itu, pihaknya akan terus memantau dan mendukung terciptanya budaya mutu melalui pengembangan dan penegakan kepemimpinan, sistem serta sikap dan perilaku baik dari individu maupun tim di internal SPJM.

Prasetyadi menegaskan, “Mencegah adanya pelanggaran di internal SPJM terhadap operasional adalah komitmen kami. Kami meningkatkan citra SPJM dengan adanya pengakuan secara internasional dalam melakukan kontrol anti penyuapan sehingga prinsip Good Corporate Governance (GCG) dapat diterapkan dengan baik.”

Dia berharap melalui Sertifikat PAS 99:2012 yang berhasil diraih SPJM, ke depannya kinerja perusahaan akan semakin meningkat dan pihaknya dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan calon pelanggan.

Prasetyadi juga menambahkan bahwa dengan penerapan ISO 450001:2018, Pelindo Jasa Maritim akan lebih fokus menata keselamatan kerja di semua lini jasanya. Hal ini sejalan dengan arahan Dirut Pelindo Arif Suhartono, yang menyampaikan agar seluruh proses operasional di pelabuhan semakin serius menerapkan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 yang tinggi dengan target zero fatality.

Sementara itu, Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 yang diterapkan adalah upaya SPJM supaya Pelabuhan terjaga dari praktik gratifikasi apapun bentuknya. Sebagaimana arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat “Pelindo Forum” yang di gelar di Ciawi, Bogor, (17 – 19 Januari 2023).

Terkait pungli, Pelindo memiliki Whistleblowing System (WBS) atau yang disebut Pelindo Bersih, untuk memperkuat penerapan dalam rangka memberikan kesempatan kepada seluruh insan Pelindo dan stakeholder lainnya untuk dapat menyampaikan laporan mengenai indikasi pelanggaran terhadap nilai–nilai etika yang berlaku, berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggung-jawabkan serta dengan niat baik.

Masyarakat bisa melihat lebih jauh tentang Pelindo Bersih dan dapat melaporkan jika mendapati kecurangan atau pungli di lapangan, melalui link yang sudah disediakan https://www.pelindo.co.id/page/whistleblowing-system.

 

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan marine (Marine), peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (port utilites), disingkat MEPS. Layanan marine berupa pemanduan dan penundaan kapal, penyediaan air, pengelolaan sampah. Layanan peralatan berupa penyediaan peralatan pelabuhan, pemeliharaan (maintenance), dan kerja sama peralatan. Layanan utilitas berupa pemeliharaan alur pelayaran, pengerukan, dan penyediaan sumber energi listrik bagi kapal yang bersandar dan fasilitas di pelabuhan.
Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan dukungan layanan baik untuk domestik maupun luar negeri.
SPJM mengelola 6 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia. Selain itu juga mengoperasikan 2 cabang, yaitu Cabang Batam, dan Sentral Business Unit Pelayanan Kapal (SBU Pelkap), serta 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-24-at-17.07.13.jpeg 853 1280 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2023-01-24 20:12:132023-01-24 20:12:13Pasca Raih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi, SPJM Terus Mantapkan Pelayanan

Pasca Raih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi, SPJM Semakin Mantapkan Pelayanan

January 20, 2023/in Berita terkini /by humas

NO : 01/SEKPER/I/PJM-2023

MAKASSAR, 20 Januari 2023 – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group semakin memantapkan pelayanan pasca meraih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi PAS 99:2012 dari British Standard Institution Group Indonesia.

Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi PAS 99:2012 yang berhasil diraih atas penerapan pelayanan yang prima dan terukur kepada para pelanggan dan calon pelanggan, pasca pelayanan pemanduan diserahterimakan Pelindo kepada Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM). 

Direktur Utama SPJM, Prasetyadi mengatakan bahwa pasca Pelindo merger pada 1 Oktober 2021 dan terbentuk Subholding Pelindo Jasa Maritim yang fokus pada bisnis Marine, peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (Port Utilites) atau yang biasa disingkat dengan MEPS, seluruh kegiatan pandu dan tunda digerakkan oleh SPJM.

“Di mana total kegiatan pemanduan pada 2022 sebanyak 280.344 gerakan. Jumlah itu mencapai 126,74% atau di atas target Rencana Kerja dan Anggaran Pengeluaran (RKAP) tahun lalu yang ditetapkan manajemen,” ujar Prasetyadi.

Sementara kinerja penundaan kapal yang berhasil diraih SPJM di tahun lalu sebanyak 3.096.782.468 GT (Gross Tonnage) Jam.

Menurut Dirut SPJM, per tahun lalu (2022) pihaknya telah memulai langkah dalam pembuatan kerangka kerja kelas dunia dengan mengembangkan dan mengimplementasikan standard PAS 99 yang mencakup Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan secara terintegrasi.

“Melalui penerapan tersebut, Alhamdulillah SPJM berhasil meraih Sertifikat PAS 99:2012 dari British Standard Institution Group Indonesia,” ucapnya.

Sertifikat PAS 99 adalah sistem yang membuktikan bahwa penerapan sistem manajemen yang tersertifikasi bertaraf internasional sudah terintegrasi dengan baik.

Direktur Operasi dan Komersial SPJM, Zuhri Iryansyah menambahkan,” Melalui implementasi Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 37001:2016, PT Pelindo Jasa Maritim dapat memberikan pelayanan yang prima dan terukur kepada para pelanggan dan calon pelanggan, menjaga proses operasional yang dijalankan tidak merusak lingkungan, menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja di lingkungan SPJM, serta memastikan tidak ada tindak penyuapan dalam menjalankan bisnisnya.” 

Zuhri menyebutkan, tujuan dari implementasi itu yakni membantu SPJM dalam upaya menjadi salah satu perusahaan yang memiliki World Class Performance. “Juga memelihara dan meningkatkan kinerja melalui proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta penilaian pengukuran dan perbaikan (PDCA),” sebutnya.

Selain itu, lanjut dia, dapat mendorong dan mendukung terciptanya budaya mutu melalui pengembangan dan penegakan kepemimpinan, sistem serta sikap dan perilaku baik dari individu maupun tim. Mencegah adanya dampak atas aktivitas SPJM terhadap lingkungan sekitar. Meningkatkan kepedulian seluruh karyawan terhadap mutu, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan.

“Serta meningkatkan citra SPJM dengan adanya pengakuan secara internasional dalam melakukan kontrol anti penyuapan sehingga prinsip Good Corporate Governance (GCG) dapat diterapkan dengan baik,” tukasnya.

Dia berharap melalui Sertifikat PAS 99:2012 yang berhasil diraih SPJM, ke depannya kinerja perusahaan akan semakin meningkat dan pihaknya dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan calon pelanggan.

Tentang Pelindo Jasa Maritim

PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan marine (Marine), peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (port utilites), disingkat MEPS. Layanan marine berupa pemanduan dan penundaan kapal, penyediaan air, pengelolaan sampah. Layanan peralatan berupa penyediaan peralatan pelabuhan, pemeliharaan (maintenance), dan kerja sama peralatan. Layanan utilitas berupa pemeliharaan alur pelayaran, pengerukan, dan penyediaan sumber energi listrik bagi kapal yang bersandar dan fasilitas di pelabuhan. 

Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan dukungan layanan baik untuk domestik maupun luar negeri.

SPJM mengelola 6 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia. Selain itu juga mengoperasikan 2 cabang, yaitu Cabang Batam, dan Sentral Business Unit  Pelayanan Kapal (SBU Pelkap), serta 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik.

Narahubung:

Tubagus Patrick  

Sekretaris Perusahaan

PT Pelindo Jasa Maritim

Jl. Soekarno No 1, Makassar

Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id



https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG_0798-scaled.jpg 1920 2560 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2023-01-20 08:32:052023-05-09 08:37:06Pasca Raih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi, SPJM Semakin Mantapkan Pelayanan

Laksanakan Pilar Ekonomi TJSL, SPJM Gelar My Motorbike, My Life

January 5, 2023/in Berita terkini /by humas

MAKASSAR, 28 Desember 2022 PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui kegiatan My Motorbike, My Life

Sekretaris Perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Tubagus Patrick menjelaskan bahwa My Motorbike, My Life merupakan penyediaan servis ringan dan penggantian oli motor gratis untuk 100 pengemudi ojek online (Ojol) mitra Grab dan Gojek yang ada di Kota Makassar.

Kami melaksanakan kegiatan ini dalam rangka Program Kerja Manajemen Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) di bidang TJSL, ujarnya dalam siaran pers, Rabu (28 Desember 2022).

Kegiatan tersebut menurut Dirut SPJM, dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Bengkel Motor Honda PT Wira Jaya Motor Jl. Tentara Pelajar No 67 Makassar, dan di Bengkel Yamaha Seram Abadi Motor Jl. Tentara Pelajar No 125 Makassar.

Sebanyak 50 pengemudi ojek online yang mengendarai motor Honda dan 50 pengemudi ojek online yang menggunakan motor Yamaha,  sebutnya.

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi pilot project SPJM Group di bidang TJSL khususnya Pilar Ekonomi, yang selanjutnya akan dilaksanakan juga oleh seluruh anak perusahaan SPJM Group di luar Makassar pada 2023 mendatang.

Kami berencana pada tahun depan akan mengadakan lagi kegiatan serupa di luar Makassar dan berkolaborasi dengan enam anak perusahaan SPJM Group, yakni antara lain di Batam, Jakarta, dan Surabaya.

Patrick menambahkan bahwa tidak ada syarat yang memberatkan bagi pengemudi ojol mitra Grab dan Gojek yang ingin mendapatkan layanan gratis yang merupakan program TJSL perusahaan ini. Cukup memfollow akun media sosial instagram milik SPJM, yakni @pelindomaritim, dan saya pikir itu bukanlah syarat yang sulit karena saat ini hampir semua orang pasti memiliki smartphone dan media sosial.

I Gusti Ngurah Supriasta Dyana, salah satu pengemudi ojol mitra Gojek menuturkan bahwa dirinya sangat antusias dengan adanya layanan penyediaan servis ringan dan penggantian oli motor gratis dari Pelindo Jasa Maritim.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan hal yang baru terutama bagi dirinya. Karena sebelumnya belum pernah ada perusahaan yang membantu kami, pengemudi ojol, dengan menyediakan layanan gratis servis ringan dan ganti oli mesin, tuturnya.

Tentu saja lanjut dia, hal itu sangat membantu dirinya, utamanya dalam hal pengeluaran biaya servis dan ganti oli yang wajib dilakukan pengendara motor setiap bulannya.

Apalagi kami adalah pengendara motor yang sangat aktif, baik sebagai gojek yang mengantarkan penumpang maupun untuk membelikan makanan bagi para pemesan dengan menggunakan aplikasi.

Dia berharap program servis dan ganti oli gratis ini bisa diadakan paling tidak per tiga bulan sekali karena sangat membantu khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) seperti dirinya.

Hal senada juga diungkapkan Asriany Kadir, salah satu srikandi pengemudi ojol mitra Gojek. Terima kasih saya ucapkan kepada Pelindo Jasa Maritim yang telah memberikan layanan servis dan ganti oli gratis bagi kami, pengemudi ojol. Terus terang ini sangat membantu sekali, terutama dalam hal pengeluaran biaya bulanan untuk servis dan ganti oli kendaraan kami, tukasnya.

 

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan proses integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas, dan energi. Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta terbuka kesempatan kerja sama baik domestik maupun luar negeri.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-03-at-13.26.10-1.jpeg 853 1280 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2023-01-05 01:00:362023-05-05 10:43:00Laksanakan Pilar Ekonomi TJSL, SPJM Gelar My Motorbike, My Life

Dukung Pembangunan Nasional, PJM Survei Program TJSL di Batam

November 9, 2022/in Berita terkini /by humas

MAKASSAR, 09 November 2022 – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group melakukan Survei Proposal Insidentil Batch IV Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Regional I di wilayah Batam guna memetakan masyarakat yang layak menerima bantuan dari perusahaan.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick mengatakan bahwa tujuan dari Program TJSL yang dilakukan perusahaan adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.“Terutama untuk masyarakat di area lingkungan kerja Pelindo dengan fokus pada tiga bidang, yaitu pendidikan, lingkungan hidup dan pembinaan UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah,” katanya. Kegiatan survei Batch IV yang dilakukan pihaknya di Regional I, tepatnya di wilayah Batam adalah untuk memetakan masyarakat di area lingkungan kerja perusahaan yang layak menerima bantuan TJSL. Batam adalah salah satu cabang kelolaan Subholding Pelindo Jasa Maritim yang memberikan layanan marine.
Menurut dia, dari hasil survei yang dilakukan beberapa waktu lalu, terdapat 11 proposal yang memang memenuhi kriteria untuk mendapatkan dukungan dari perusahaan melalui program TJSL.“Antara lain renovasi posyandu, bantuan ambulance laut, pembangunan rumah imam dan renovasi mushola, dan lanjutan pembangunan mini GOR atau Gedung Olahraga. Semuanya berlokasi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Patrick.
Dia menambahkan, kegiatan survei yang dilakukan juga sebagai bentuk dukungan Pembangunan Nasional Insidentil Batch IV Tahun 2022 Kementerian BUMN yang berada di wilayah Batam.
Diharapkan dari hasil survei tersebut pihaknya dapat membantu masyarakat terutama di area lingkungan kerja Pelindo, khususnya di wilayah Batam, Kepulauan Riau.  

Tentang Pelindo Jasa Maritim

PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan proses integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas, dan energi. Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta terbuka kesempatan kerja sama baik domestik maupun luar negeri.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id



https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/11/Screenshot-2022-11-22-at-17.03.16.jpg 1170 2088 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2022-11-09 16:57:312022-11-22 17:06:42Dukung Pembangunan Nasional, PJM Survei Program TJSL di Batam

Utamakan Keselamatan & Pelayanan Deep Sea Pilotage, Pelindo Jasa Maritim Gelar FGD

October 25, 2022/in Berita terkini /by humas

NO : 05/SEKPER/X/PJM-2022

Utamakan Keselamatan & Pelayanan Deep Sea Pilotage,
Pelindo Jasa Maritim Gelar FGD

Batam, 25 Oktober 2022 – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Pelayanan Deep Sea Pilotage Selat Malaka Singapura dan Malaysia.

FGD ini menghadirkan para pakar di bidang maritim, praktisi dan akademi dan memunculkan berbagai pandangan menarik akan pentingnya pemanduan di Selat Malaka. Sekretaris Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman RI, Lukijanto menyampaikan bahwa Kemenko Marves membuka peluang dan dukungan yang besar untuk mendorong kemajuan pemanduan hingga terselenggaranya di Selat Malaka. Paparannya juga menyebutkan Integrated Port Network sebagai perwujudan visi dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Ada juga Raja Oloan Saut Gurning, pakar maritim dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya yang memaparkan tentang potensi bisnis dari pengelolaan deep sea pilotage ini.
Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Yoshua P.S.I Anthony yang memberikan banyak profil terkait deep sea pilotage ini. Dari sisi pemerintah, pelaksanaan pemanduan Selat Malaka dan Selat Singapura oleh Indonesia memiliki peranan yang sangat strategis bagi dunia internasional, sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Ini akan menunjukan kepada dunia internasional peran aktif dan kontribusi nyata
Indonesia dalam mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura. Selain itu, pengelolaan pemanduan ini sangat membantu kelancaran berlalu-lintas di alur pelayaran Selat Malaka dan Selat Singapura.

“Kami menyelenggarakan FGD ini sebagai forum untuk memaparkan hal yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran dengan pelayanan jasa Deep Sea Pilotage di Selat Malaka yang meliputi kondisi sosial, ekonomi, jaringan transportasi wilayah, kapasitas maksimal dari masing-masing karakteristik alur pemanduan untuk menekan tingakt kecelakan lalu lintas kapal yang melalui Selat Malaka Singapura dan Malaysia,” terang Direktur PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi.

Sejalan dengan hal tersebut, Komisaris Utama SPJM, Fachri Ali menyampaikan bahwa forum yang terselenggara ini benar-benar memberikan insight yang bermanfaat. Dengan demikian hal tersebut telah sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan FGD tersebut yaitu untuk mendapatkan penjelasan mengenai pengelolaan Deep Sea Pilotage di Selat Malaka, Singapura, dan Malaysia mulai dari pengurusan pelimpahan pemanduannya, sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta kendala – kendala yang dihadapi sampai dengan proses pelayanan itu sendiri.
Deep Sea Pilotage di Selat Malaka Singapura menjadi isu yang sangat penting karena diharapkan hal tersebut dapat menurunkan tingkat kecelakaan kapal yang melintas di Selat Malaka Singapura dan Malaysia. Selain itu, tumpahan minyak akibat kecelakaan kapal sangat berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem laut serta rusaknya terumbu karang menambah penting alasan mengapa pemanduan di Selat Malaka kian penting disegerakan.

Dalam salah satu sesi FGD siang itu, Fachry Ali memuji keterlibatan anak muda seperti Septi Rahmada Hidayat, Direktur PT Bhinneka Maritim Logistik (BML) yang turut memberikan suaranya terhadap layanan pemanduan yang diselenggarakan oleh Pelindo. Septi mengharapkan sinergi dan kesiapan sarana dan prasarana dari Pelindo Jasa Maritim termasuk dukungan peralatan ship to ship (STS). BML sendiri adalah perwakilan owner yang ditunjuk oleh Eminence Shipping L.L.C untuk melakukan kegiatan Shipping Agensi di Indonesia

Presiden INAMPA (Indonesian Maritime Pilots’ Association) yang turut hadir dalam FGD ini menyambut baik dan berharap pemanduan di Selat Malaka bisa segera ditingkatkan dari yang ada selama ini. Selain itu ia juga menyatakan kesiapan dan dukungan INAMPA sebagai organisasi resmi yang merupakan pemersatu dan forum komunikasi Para Perwira Pandu Maritim di Indonesia.

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas, dan energi. Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta terbuka kesempatan kerja sama baik domestik maupun luar negeri.

Narahubung:
Tubagus Patrick Iskandar
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_3276.jpg 1163 1170 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2022-10-25 16:55:102022-11-22 16:39:57Utamakan Keselamatan & Pelayanan Deep Sea Pilotage, Pelindo Jasa Maritim Gelar FGD

LAYANAN MARINE, SPJM UTAMAKAN SUARA PELANGGAN

October 15, 2022/in Berita terkini /by humas

NO : 03/SEKPER/X/PJM-2022

LAYANAN MARINE, SPJM UTAMAKAN SUARA PELANGGAN

MAKASSAR, 15 Oktober 2022 – Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bersama anak usahanya menggelar Marine Business Forum 2022 untuk pengguna jasanya di Bali (15/10/2022).
Gelaran yang membahas berbagai hal strategis untuk layanan marine ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahyagama dan Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) selaku Holding, dan Direksi PT Pelindo Jasa Maritim dan anak usaha bidang marine yaitu PT Pelindo Marine Services dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Pengguna jasa hadir lengkap di acara ini baik perusahaan pelayaran, pemilik kapal, pemilik TUKS (Terminal untuk Kepentingan Sendiri) maupun pengguna pada di kelolaan Pelindo sendiri.
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi mewakili SPJM group menyampaikan, “Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengguna jasa setia kami yang berkenan hadir di acara ini. Tentu saja, kami tidak ada artinya tanpa kehadiran pelanggan baik para perusahaan pelayaran, pemilik kapal, pemilik TUKS (Terminal untuk Kepentingan Sendiri), para Regional Head dan General Manager cabang kelolaan Pelindo di seluruh Indonesia yang senantiasa mendukung dan mempercayakan kapalnya untuk kami layani.”
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Arif Toha Tjahyagama dalam sambutannya meminta stakeholder mendukung peningkatan efisiensi logistik melalui layanan yang terintegrasi dan terstandarisasi pada layanan marine di seluruh Indonesia. Sehingga hal tersebut dapat membawa manfaat efisiensi bagi bisnis logistik di negeri ini.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim dunia yang harus didukung oleh seluruh stakeholder terkait. Oleh karenanya saya minta seluruh pihak terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam memajukan transportasi di Indonesia,” jelas Dirjen Arif.
Selain itu, Dirjen Hubla juga menginginkan keterlibatan IT dan peningkatan inovasi dalam layanan marine. Penggunaan Onshore Power Supply (OPS) atau fasilitas listrik darat dapat digunakan dalam mewujudkan green port. Penggunaan OPS dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kapal ketika bersandar di pelabuhan sekaligus memberikan dampak efisiensi bagi pemilik kapal itu sendiri.
Rangkaian perhelatan ini diisi dengan talkshow yang berisi paparan ahli dari Kementerian Perhubungan mengenai Regulasi dan Kebijakan Kementerian Perhubungan, serta peran kunci pelabuhan dalam rantai logistik. Tak lupa pakar Kementerian Perhubungan ini memaparkan perubahan di dunia kepelabuhanan yang ditandai dengan tiga tren. Pertama, konsolidasi pemain di dalam value chain, penggunaan teknologi smart port, dan perubahan struktur kapal dan infrastruktur. Ini semua berdampak dalam dinamika pemberian layanan marine yang diharapkan dapat mengimbangi tren tersebut.
Sedangkan pakar dari Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning memaparkan isu-isu penting dalam layanan marine. Materinya yang dibawakan dengan apik ini memberikan peserta forum pengetahuan penting tentang resiko global dan layanan marine. Saut Gurning menyebutkan bahwa merger Pelindo memberikan dampak positif terhadap layanannya. Di penghujung paparannya, dia memberikan rekomendasi agar SPJM selaku subholding yang baru berdiri membentuk tim khusus serta mendorong inovasi dalam penyediaan jasa-jasanya di bidang marine.
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, dalam arahannya mengatakan bahwa saat ini tantangan bisnis marine Pelindo semakin besar. Hanya dengan masukan dari pemakai jasa, layanan yang ada dapat terus dibenahi hingga semakin baik dari waktu ke waktu.
“Kami berharap dari customer bisa mendengar masukan yang berharga mengenai layanan kita sehingga kita dapat terus memperbaiki dan melakukan improvement. forum ini kita mendengar apa lagi yg kurang,” Ujar Putut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa forum dengan pemakai jasa dan pemangku kepentingan perlu sering dilakukan agar selalu terhubung dan komunikasi dengan pengguna jasa terus berlanjut. Bahkan bilamana ada keluhan, Putut berharap pengguna jasa menyampaikannya kepada manajemen cabang yang melayani. Bilamana ada keluhan, agar disampaikan ke manajemen, mulai cabang, regional bahkan bila perlu hingga Pelindo di tingkat Holding. Harapannya hal tersebut dapat memberikan insight bagi Pelindo untuk dilakukan evaluasi dan improvement di bidang layanan kapal. Putut berharap forum seperti yang digelar oleh SPJM group ini dapat dilaksanakan lebih sering, agar dapat meningkatkan hubungan dan komunikasi dengan para pemakai jasa.

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan proses integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas, dan energi. Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta terbuka kesempatan kerja sama baik domestik maupun luar negeri.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_C5BCF45F5826-1.jpg 1166 1170 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2022-10-15 17:02:512022-11-22 16:40:33LAYANAN MARINE, SPJM UTAMAKAN SUARA PELANGGAN

Raih Kepercayaan Pasar, SPJM Standarisasi Operasi MEPS

October 5, 2022/in Berita terkini /by humas

Raih Kepercayaan Pasar, SPJM Standarisasi Operasi MEPS

MAKASSAR, 05 Oktober 2022 – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group berhasil meraih kepercayaan pasar melalui Standarisasi Operasi MEPS (Marine, Equipment and Port Services) untuk service excellence, dan penambahan kerja sama pemanduan serta penundaan.

Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Prasetyadi mengatakan, pasca merger dan terbentuknya PT Pelindo Jasa Maritim sebagai salah satu subholding, SPJM fokus pada bisnis di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas dan energi.

“Pasca penggabungan Pelindo dan terbentuknya SPJM, memberikan value creation bagi Perusahaan dan customer, antara lain Pengembangan Layanan Tambahan MEPS yang sudah mencapai 124% dari target tahun 2022, dan Operasi Layanan MEPS di TUKS atau Tersus yang sudah mencapai 370% dari target tahun ini,” kata Prasetyadi.

Kondisi tersebut menurut dia, menumbuhkan rasa percaya konsumen pengguna jasa kepada SPJM. Di mana hingga saat ini pihaknya juga telah melakukan serah terima operasi sarana bantu dan prasarana pemanduan kapal melalui tiga tahapan. “Yaitu Tahap I pada 1 Januari 2022, Tahap II pada 1 Februari 2022 dan Tahap III pada 1 Maret 2022,” sebutnya.

Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick juga menuturkan, selama satu tahun Pelindo merger dan SPJM mulai menjalankan bisnisnya sebagai subholding yang menangani jasa energi di pelabuhan, pihaknya telah berhasil melakukan elektrifikasi di Terminal Petikemas Bitung.

“Kami menargetkan program elektrifikasi di semua pelabuhan. Alhamdulillah untuk di Terminal Petikemas Bitung sudah terlaksana, di mana pekerjaan elektrifikasi empat unit container crane telah berhasil direalisasikan,” ujar Patrick.

Dia mengatakan, elektrifikasi yang dilakukan pihaknya selain untuk mencapai program green port, tentunya juga untuk mengurangi polusi udara dan juga mencapai efisiensi yang diharapkan.

“Tentunya program elektrifikasi ini tak hanya untuk dinikmati SPJM, namun juga untuk seluruh Pelindo Group,” kata dia.

Direktur Utama PT Equiport Inti Indonesia (EII), anak usaha SPJM, Muhammad Ayub Rizal menuturkan bahwa saat ini pelabuhan di seluruh dunia sedang menghadapi hambatan terkait dengan menurunnya kualitas lingkungan, namun pelabuhan juga dituntut untuk terus beroperasi menjalankan aktivitasnya untuk melayani jasa perdagangan dunia yang semakin meningkat.

“Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan proses maritime logistics khususnya jasa kepelabuhanan, maka pelabuhan harus mampu beradaptasi terhadap perubahan tersebut dengan mengembangkan konsep Green Port,” kata dia.

Green Port merupakan suatu konsep baru dalam pengembangan pelabuhan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek kelestarian lingkungan, konservasi energi, community development, dan kepentingan ekonomi dari pelabuhan itu sendiri. Konsep green port telah menjadi komitmen pelabuhan-pelabuhan di dunia untuk mengurangi emisi karbon.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menuju green port ialah elektrifikasi. Elektrifikasi merupakan proses repowering pada suatu komponen dengan menggunakan listrik. Elektrifikasi Quay Container Crane (QCC) dilakukan dengan mengubah sumber energi utama yang awalnya bersumber dari Generator Set menjadi sumber listrik PLN.

Ayub mengatakan, elektrifikasi yang dilakukan pada empat unit Container Crane di Terminal Petikemas Bitung atau TPB adalah salah satu inisiatif strategis dari SPJM untuk menyumbangkan value creation bagi Pelindo Gruop dengan meningkatkan efisiensi terhadap penggunaan biaya bahan bakar minyak (fossil fuel), meningkatkan efesiensi terhadap biaya pemeliharaan dan meningkatkan pelayanan yang handal bagi pelanggan, serta sebagai upaya untuk mendukung program green port.

Menurut dia, elektrifikasi dilakukan pada unit QCC dan membangun unit power house. Pada unit QCC dilakukan dengan menambahkan komponen atau perangkat transformer, cable reel, switching gear, distribusi, dan harmonic filter. Power house dan QCC dihubungkan dengan cable distribusi dan tersambung pada cable reel di unit QCC.

“Sebagaimana telah disebutkan di atas, salah satu tujuan penting dari kegiatan ini tentunya melakukan konversi penggunaan fossil fuel untuk QCC yang dapat mencapai rata-rata 80 liter per jam per unit. Disamping itu, berdasarkan best practise dari pelabuhan lain baik di Indonesia maupun secara global, penggunaan diesel on board pada unit QCC kebanyakan diaplikasikan jika sumber energi listrik dari pembangkit di area tersebut tidak memadai untuk mensuplai kebutuhan listrik pada QCC yang rata-rata sebesar 1 Megawatt,” bebernya.

Namun tentunya lanjut Ayub, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan efisiensi biaya dari penggunaan BBM yang harganya fluktuatif serta membutuhkan biaya pemeliharaan pada genset yang cukup besar belum lagi dampak atau potensi trouble pada unit kontrol QCC karena suplai daya yang tidak kontinyu (daya listrik hanya tersedia saat genset on), dibandingkan dengan penggunaan listrik dari pembangkit PLN yang dapat secara kontinyu menyediakan daya untuk operasional sistem kontrol di QCC.

Adapun target efisiensi biaya dengan penggunaan tenaga listrik dari PLN atau elektrifikasi sebut Ayub, sebesar 30% untuk setiap jam pengoperasian QCC.

“PT Equiport Inti Indonesia atau PT EII yang merupakan salah satu anak usaha dari SPJM, dipercayakan untuk melaksanakan kegiatan dimaksud. Dalam pelaksanaan kegiatan elektrifikasi ini, PT EII bekerja sama dengan beberapa mitra strategis yang merupakan agen atau distributor dari brand Conductix Wamfler, Danfoss, Bambang Djaya, Schneider, dan Kabel Metal Indonesia.”

Sampai dengan September 2022 lanjut dia, progress fisik pekerjaannya telah mencapai kisaran 90%. Salah satu potensi penghambat pengoperasian hasil elektrifikasi di TPB adalah belum tersedianya sambungan listrik dari PLN yang menyebabkan sistem elektrifikasi yang sudah hampir rampung tidak dapat dilakukan commissioning dan testing.

Dia berharap ke depannya, PT Equiport Inti Indonesia yang telah memiliki pengalaman untuk kegiatan eletrifikasi dapat dipercayakan kembali untuk melakukan kegiatan eletrifikasi pada unit QCC dan RTG pada pelabuhan-pelabuhan di bawah kelolaan Regional 4, terutama di area Kalimantan dan Sulawesi yang ketersediaan energi listrik PLN-nya masih berlebih.

Tentang Pelindo Jasa Maritim

PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan proses integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas, dan energi. Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta terbuka kesempatan kerja sama baik domestik maupun luar negeri.

Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id

https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_21B652C5CD2C-1.jpg 1168 1170 humas https://jasamaritim.co.id/wp-content/uploads/2022/05/logo.png humas2022-10-05 15:00:432022-11-22 12:34:35Raih Kepercayaan Pasar, SPJM Standarisasi Operasi MEPS
Page 17 of 19«‹1516171819›»

Categories

  • Berita terkini (181)
  • Images (1)
  • News (1)
  • Pengumuman Lelang (4)

Archives

  • July 2025 (4)
  • June 2025 (9)
  • May 2025 (8)
  • April 2025 (7)
  • March 2025 (7)
  • February 2025 (8)
  • January 2025 (8)
  • December 2024 (7)
  • November 2024 (1)
  • October 2024 (6)
  • September 2024 (7)
  • August 2024 (4)
  • July 2024 (5)
  • June 2024 (4)
  • May 2024 (2)
  • April 2024 (5)
  • March 2024 (6)
  • February 2024 (3)
  • January 2024 (4)
  • December 2023 (5)
  • November 2023 (8)
  • October 2023 (5)
  • September 2023 (6)
  • August 2023 (11)
  • July 2023 (5)
  • June 2023 (7)
  • May 2023 (4)
  • April 2023 (4)
  • March 2023 (6)
  • January 2023 (4)
  • November 2022 (1)
  • October 2022 (3)
  • June 2022 (3)
  • May 2022 (1)
  • April 2022 (1)
  • March 2022 (4)
  • January 2022 (2)
TENTANG KAMI
  • Tentang Kami
  • Manajemen
  • Entitas Bisnis
  • Struktur Organisasi
  • Penghargaan
MEDIA & PUBLIKASI
  • Berita
  • Galeri
LAYANAN KAMI
  • Marine
  • Equipment
  • Port Services
KANTOR PUSAT

Jl Soekarno No. 1 Makassar – Sulawesi Selatan 90173 Indonesia

Email : jasamaritim@pelindo.co.id

Call Center : +62-811-1552-102

KANTOR PERWAKILAN

Pelindo Tower, Lt. 24, Jl. Raya Yos Sudarso, No.9 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

SOSIAL MEDIA

Scroll to top
id Indonesian
ar Arabiczh-CN Chinese (Simplified)nl Dutchen Englishfr Frenchde Germanid Indonesianit Italianpt Portugueseru Russianes Spanish